Panduan Dzikrullah

Panduan Dzikrullah

Selasa, 20 Oktober 2015

Bab 20_B_BEBERAPA THAREKAT DZIKIR

 
 
Sebelum mengerjakan dzikir Nafsil amarah didalam maqom yang = 7 = didalam lathoif yang tujuh maka terlebih dahulu hendaknya mengerjakan dzikir yang disebut dibawah ini dengan cara Shulthoni dzikri.
 
Bismillahirrohmanirrohiim.     Ashollatu    daimulhaq   yaahuwa   annalhaq    ( 300x )
 
 
 
maka tiap-tiap selesai ( 100x ) diselingi menbaca do’a .
Yaa hwuhaq –- laahaq-- -– walaa kholaq –- maujudullahu ‘alaihi ma’rifatullah ( 3x ) 
 
 
 
Bismillahirrohmanirrohiim .allahumma daimun – hwuhayyun – huwallahu hayyun–( hii ) hwu hayyun – shomadun huwallahu lailaha illahua hayyun daimun -fii -hwu - illallah syahidtu nafsi  wahdahu  lasyarikalahu  lailaha   illallah
Maka  dzikir tujuh maqom  ini di pusatkan dalam  lathifatul qolbu ditunjukan kepada masing-masing lathifahnya sebagai mana digambarkan dihalaman yang lalu.
 
ALMAQOMUL AWWALU MINHA LINAFSIL  AMRAH
Adapun maqom yang pertam dari padanya bagi nasil amarah :
Dan rupanya itu azraq  (biru)
Dan tempatnya pada Shodru (dada)
Dan ‘alamnya  itu ‘alam syahadah
Dan Waridnya itu Syare’at
Dan nama yang di dzikirkannya di situ oleh yang mempunyai ini maqom (Laa ilaha Illallah)
Dan bilangan dzikirnya itu (100, 000 x) dan tawajuhnya
Bismillahirrohmanirrohiim ilaho azhahir ‘alazhohiri sulthona laialaha illalah wahaqqi bathoni biharhoti lailaha illallah . wahfidniya allahumma fii maroibin wujuduka hatta laa asyhadu ghairo af’alika washifatika biwajhikal haqqi lailahaillalah.
 
 
 
artinya : wahai tuhanku terangkanlah / nyatakanlah diatas lahirku ( jasmaniku ) akan saripati  intinya – laillaha illallah – dana mahon tetapkanlah bathinku dengan liputan. Wujud engkau dengan suhud engkau ( zhohirnya – af’alnya engkau ) sehingga tiada aku bersaksi melainkan af’al engkau jua dan shifat engkau dengan dzat engkau yang Haq. ( lailaha illallah ) dan pada oni maqom dijalankan illallah ( kepada Allah ) dan tawajuh kepadanya menghilangkan Diri pada segala ‘aradh yang  bangsa Dunia, maka hal  yang mempunyai ini maqom semata-mata iaya cenderung sedemikian.  
 
ALMAQOMUSSANI MINHA LINAFSIL LAWAMAH
Adapun maqom yang kedua dari padanya bagi nafsil amarah
Dan rupanya cahyanya itu aspar (kuning)
Dan ‘alamnya itu barjah  (alam misal)
Dan tempatnya itu didalam qolbu (hati) yaitu qodar dibawah susu kiri
D an waridnya itu thoreqat
Dan nama yang didzikirkannya disitu oleh yang mempunyai ini maqom adalah nama  dzat ( al-wajibul wujudu ) yakni lafazh  al-jalalah  (Allah – Allah –Allah)
Dan bilangannya itu (78084 x) Tawajuhnya itu.
 Bismillahirrohmanirrohiim . ( yaa allah 3x ) dullahi ‘alaika warzuknissabata mutaa abdi babihi baina . yadayyaka yaa allah ( 3 x ) ilahij alqolba abdikadh-
 
 
 
dhoifi mudhhiron lidzatika wamuttabi’an ila yatika yaa allah.
Artinya : yaa allah tunjukan diatas engkau dan karuniailah hamba dengan ketetapan engkau supaya hamba beradab kelakuan baik dengannya kekhaddirot engkau yaa allah  yatuhanku jadikanlah  Hati hambamu yang lemah ini melihat nyata akan dzat engkau yaa allah.
       
Dan pada ini maqom yang dijalankan lillahi ta’ala dengan memutuskan nadziro (pandang) pada segala paidah yang bangsa dunia serta menilik kepada segala faidah yang bangsa akhirat dan menilik kepada mehasilkan ( muroqobatul irfaniyah ) pengetian / pengenalan.
 
ALMAQOMU TSALITSU MINHA LINAFSILMULHIMAH
Adapun maqom ketiga daripadanya bagi nafsil mulhimah
Dan rupanya cahyanya itu ahmar ( merah )
Dan tempatnya itu pada ruuh. Yaitu qodar dua jari dibawah susu kanan
Dan waridnya itu ma’rifat
Dan ‘alamnya itu ( ‘alamul ruuh )
Dan nama yang didzikirkan disitu oleh yang mempunyai ini maqom adalah ( hwu-hwu
Dan bilangan dzikirnya itu  ( 40630 x )
Bismillahirrohmanirrohiim . yaman huwallahulladzi  lailaha illallahu (3x) ilahi haqqiq bathini bisirri huwatika wafni ‘anni ana niyani antushila ilahuwahidatikal ‘aliyati. Nyaman laisa kamitslihi syaiun fii anni kulla syaiin ghoiroka. wakhofif anni bikhola kana inil maujudati wamhu ‘anni naqthotal ghoiriyyati lisy-syahiduka wala adri ghoirika (yaa hwu- yaa hwu–yaa hwu ) lisiwaka aujuda. Yaawujudul wujud. (yaa allha–yaa allah–yaa allah) walhamdulillahi robbil ‘alamiin.  
 
 
 
 
Artinya : yaa tuhan yang tiada tuahan hanyalah dzatnya – yaa tuhanku tahqiqkanlah bathinku dengan raasia dzatmu dan karamkanlah (fanakanlah) daipada hamba segala waktu (cita) hamba hingga hamba sampai kekhadirat dzat engkau yang maha tinggi – yaa tuhan yang tiada seumpama apapun, fanakanlah daripada hamba tiap segala sesuatu selain engkau dan ringankanlah, dari padaku  titik yang bangsa lain agar supaya dapatlah hamba mengenal selain dari pada engkau yaa dzat tuhan tiada dzat diri selain engkau itu maujud wahai dzat yang wujudul wujud yaa allah yaa dzat demi segala puji itu bagi allah seru sekalian ‘alam.
Dan pada ini maqom yang yang dijalankan (‘alallahi ta’ala) yaitu perjalanan dengan memandang semata-mata akan asma dan shifatullah dengan memutuskan pandang titik pada segala faidah mehasilkan (murokobatul irfaniyah) yang pandanganna hanyalah pada alah semata-mata.

Bersambung ke 20_C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar